Thursday, February 16, 2012

Isu Lama tetapi ia berulang ulang...!

Mana mana pon serupe je kata owang Perak. Baik BN atau pon PR ...masing masing dok perkayakan diri mereke dan kroni masing masing. Tapi bagi teman "dari cempedak elok laaa nangka" . Jangan sampai tergadai maruah dan agama bangsa udah lee.

From: Abdul
To: boffin_tiffys@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 16, 2012 9:14 AM
Subject: [boffin_tiffys] Re: CERITA LAMA TAPI MENARIK


Malaysia ini adalah tanah bertuah. Kalau tidak takkan orang luar datang bekerja disini. Ada yang sudah jadi jutawan pun.
Saya tak kisah orang lain kayakan diri sendiri, keluarga dan kroni masing masing.
Tetapi kaum yang kaya di Malaysia proof otherwise.
Mereka bekerja kuat untuk mencari kesenangan dan berjaya di tanah ini.
Cerita pasal kronism ini , berlaku dimana mana hatta di masjid dan surau. Penceramah/Ustaz yang di jemput untuk tazkirah dibayar bukan free. Lihat siapa penceramah yang dipilih/jemput. Kebanyakkannya mesti sehaluan. Adakah ini kronism ?
Kalaulah syarikat saya dapat kerja yang mega (contoh). Siapa agaknya yang saya akan agih agihkan kerja ? Tentu orang yang saya percayai dan kawan kawan.
Tak apa , hari ini hari diaorang, mungkin lain kali hari orang lain. Dan jika itu berlaku (dah pun berlaku di Selangor dan Penang), tak mustahil kayakan kerabat sendiri akan berlaku sama.
Wallahu a'lam

In boffin_tiffys@yahoogroups.com, Bru wrote:
As Salam Guys

Saya memang berterima kasih kepada kerajaan yang memerintah dari dahulu
hingga lah sekarang. Dari dulu lagi pada zaman Allahyarham Tengku Abdul
Rahman dan seterus nya Allahyarham Tun Abdul Razak, setidak tidak nya
mereka memperjuangan kemerdekaan dan kesejahteraan raayat dan seterus
nya menaikkan taraf orang orang miskin yang tiada berharta melalui skim
skim Felda, Felcra dan sebagai nya dan seterus nya dasar yang
meningkatnya ekonomi pribumi dengan terbentuk nya Majlis Amanah Raayat
dan lain lain.

Tetapi sejak kebelakangan ini, perjuangan yang di war warkan olih
pengasas nya (Dato Onn Jaafar) dahulu telah terpesong jauh dari
dasar untuk membela raayat jelata tetapi menuju kepada memperkayakan
diri sendiri dan keluarga.

Memang betul tirisan tirisan yang di baling kan kepada kita telah
memberi keselesaan kepada kita, tetapi itu hanya lah percitan percitan
atau pun kuah nya sahaja ,lauk pauk telah habis di telan jerung. Tanah
bertuah ini bukan hanya untuk kita tetapi waris waris kita yang akan
datang. Kekayaan tanah bertuah ini sekira nya di olah dengan baik dan
betul , telah lama kita dapat mencapai taraf dunia pertama tetapi ia nya
sebalik nya.

Ugama dan kebudayaan bukan lah kungkungan yang melambat atau untuk
menidakan kita mencapai kemajuan keduniaan ini tetapi ia ada lah asas
bagi kita menhad kan kehendak kita , supaya kita bolih menjadikan nya
pedoman untuk menharungi kehidupan di dunia dan juga akhirat.

Bru


On 15/2/2012 12:24 PM, Abdul wrote:
I think the country is going in the right path to be a develop country.
It just that we are slower than other countries like Korea , Taiwan ,
Hong Kong and Singapore. Maybe we have our limits in religion and
cultures , But than we are better off than Indonesia , Thailand and most
countries in Asia.

With per capita of USD9000 (RM 28,800) a year which most of us here
have surpasses , I think we are not doing that bad.
Furthermore, if I can perform my ibadah peacefully , roof on top of my
head , sleep soundly than I think I should be grateful.

In boffin_tiffys@yahoogroups.com
mailto:boffin_tiffys%40yahoogroups.com>, Bru wrote:

As Salam Guys

You're also right THAMZ , we pensioner ( well I'm not ) still be
able to
contribute on our own way....
but look at the way things are going, I believe you are one of the
committee in our KMM and see what they were doing.....!

Bru

On 15/2/2012 11:10 AM, Abdul wrote:

This Tenas Effendy adalah pakar motivasi yang paling negative
pemikirannya.
Kita mesti kerja saperti kita akan hidup sreibu tahun lagi.
Kalau beribadat saperti kita akan mati esok hari.

USA supposed to be, as predicted to be but still kicking alive.
Let work together and built the nation not making prediction.
We still can contribute. Pensioner or not pensioner.

In boffin_tiffys@yahoogroups.com

, Bru wrote:

As Salam Guys

Yes , I agrees with all of you guys, seeing the the way this country
being led , we are all doom
so it seems and this aptly describe by this pantun by TENAS EFFENDY

"mengapa kuncup tidak berbunga
karena daunnya jatuh diranggah,
mengapa hidup tidak berguna,
karena bekerja tidak semenggah",

Bru
P/S Just read TENAS EFFENDY's work......!



On 14/2/2012 1:44 PM, Mukhtar bin Ibrahim

That is my thought also.
I am personally very supportive of Proton carmaker industry of
Malaysia. We have to start somewhere to be at par with other
developed
countries, remember!!!...... the Vision 2020. The only thing
that is
bugging me for a long time is the people are dragged into making
Proton profitable companies by selling Proton cars at high
price. And
of course they jack up the imported cars to what is mentioned
in the
paper. They want to protect Proton is one thing but to be
profitable
year in year out by pushing proton cars prices higher and
higher is
something else. We Malaysian must be the most patriotic blokes
in the
whole world.

And now DRB Hicom has taken over and of course with the
intention of
getting more profitable otherwise the shareholders will make
noise. Hi
hi hi...what to do hahhhh........

*From:*boffin_tiffys@yahoogroups.com


[mailto:boffin_tiffys@yahoogroups.com

] *On Behalf Of *Amirudin Bin
Hashim
*Sent:* Tuesday, February 14, 2012 10:08 AM
*To:* boffin_tiffys@yahoogroups.com


*Subject:* RE: [boffin_tiffys] CERITA LAMA TAPI MENARIK

Singapore is class as First World Country, we'll be there in
2020, so
not fair to class us with Singapore.

But if issue like NFC and the latest million of ringgit given
to BBC
for ass polishing Malaysia, we will never be there. Just my 2 cent
thought.
Whatever rule this country, transparency is not there, we'll
sure go
the dump.

*From:*boffin_tiffys@yahoogroups.com


[mailto:boffin_tiffys@yahoogroups.com

] *On Behalf Of *Mukhtar bin
Ibrahim
*Sent:* Tuesday, February 14, 2012 9:28 AM
*To:* boffin_tiffys@yahoogroups.com


*Subject:* [boffin_tiffys] CERITA LAMA TAPI MENARIK

*Extract from Utusan Malaysia*

*Harga di Malaysia ke-2 termahal*
KUALA LUMPUR 13 Feb. - Harga kereta di Malaysia adalah lebih
tinggi
berbanding negara-negara ASEAN lain kecuali Singapura.
Bagaimanapun sekiranya mengambil kira kos-kos pemilikan yang lain,
harganya adalah kompetitif di peringkat rantau ini, demikian
menurut
kajian terbaharu Institut Automotif Malaysia (MAI) di sini.

''Meskipun harga kereta di negara ini lebih tinggi berbanding
negara-negara ASEAN yang lain, tetapi ia masih rendah berbanding
harga
yang ditawarkan di negara maju, Singapura,'' kata MAI

Wednesday, February 15, 2012

By Tenas Effendy

Mengapa kuncup tidak berbunga,
Karena daunnya jatuh diranggah,
Mengapa hidup tidak berguna,
Karena bekerja tidak semenggah",

Hidup sebanjar ajar mengajar,
Hidup sedusun tuntun menuntun,
Hidup sekampung tolong-menolong,
Hidup senegeri beri memberi,
Hidup sebangsa rasa merasa”.